Pandeglang – Dalam rangka meningkatkan mutu sarana dan prasarana belajar, sejumlah sekolah setingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliah (MDTA), SMP, SD dan PAUD di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menerima bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar kurang lebih Rp5 miliar.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bantuan ini merupakan amanah dari pemerintah pusat untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Pandeglang.
"Maka dari itu saya mengingatkan kepada para penerima atau pengguna anggaran untuk bisa menggunakannya dengan baik dan transparan sehingga bisa dipertanggung jawabkan dalam pengelolaanya,“kata Irna di Aula Kantor PGRI Kecamatan Jiput, Jumat (7/8).
Irna menambahkan, pendidikan merupakan salah satu bidang yang paling sentral untuk bisa mendorong kemajuan suatu daerah, Menurutnya dengan adanya perhatian yang maksimal terhadap pendidikan, maka bisa mengubah pola pikir dan karakter generasi muda untuk lebih produktif, akan tetapi jika pendidikannya kurang optimal maka pengelolaan potensi tersebut tidak terkelola dengan baik.
“Untuk bisa mengelola potensi dengan baik, tentunya dibutuhkan SDM yang berkualitas, melalui pendidikan inilah, SDM di Kabupaten Pandeglang akan lebih baik kedepannya,“ kata Irna.
Bupati Irna menegaskan, dengan bantuan pendidikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat ini, tentunya harus dibuktikan dengan kinerja yang optimal dari tenaga pendidik dan semua elemen yang terlibat agar peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang bisa terwujud dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan, bantuan anggaran DAK yang alokasinya mencapai kurang lebih sebesar Rp5 miliar. Adapun rinciannya adalah bantuan untuk MDTA sebanyak 22 lembaga sebesar Rp145.508.700 dan bantuan pendidikan setingkat SMP sebanyak tiga sekolah Rp1.314.800.000.