Martapura - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar memastikan takkan melakukan Swab tes massal bagi anggotanya.
Hal itu diungkapkan ketua DPRD Kabupaten Banjar, HM Rofiqi di Banjar, Kemarin.
Menurut Rofiqi, resiko COVID -19 di DPRD Kabupaten Banjar dan warga Kabupaten Banjar masih rendah, bahkan secara pribadi yang meninggal dunia hingga kini tidak ada yang murni COVID-19 melainkan ada penyakit penyerta.
Adapun di DPRD Kabupaten Banjar ada empat pegawai yang terkonfirmasi positif, semuanya saat ini baik-baik saja, dan tanpa gejala.
"Pandemi ini sangat berbahaya, namun angka kematian akibat virus tersebut masih sangat kecil. Meski begitu angka kematiannya di Indonesia melebihi standar WHO, hal itu karena tes yang dilakukan tidak terlalu masif. Setahu saya belum pernah ada kasus kematian yang disebabkan murni COVID-19," jelasnya. (Kominfo Banjar/Milna.S/Syadi)