Batang - Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Batang yang berkonsep alam menarik perhatian banyak pihak untuk mempelajari keunikan konsep hutan rimba yang didesain langsung oleh Bupati Batang Wihaji.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batang Sri Purwaningsih mengatakan setiap kali ada pemohon datang selalu ditanya, bagaimana MPP yang mengusung suasana hutan rimba yang serba hijau dan rindang.
“Masyarakat bilang nyaman, mudah dan tidak perlu kemana-mana, cukup satu pintu serta pelayanannya serba transparan,” katanya kemarin.
Dijelaskan, semenjak MPP berdiri ada 17 Kabupaten/Kota yang melakukan study banding ke Kabupaten Batang diantaranya Kalimantan, Bangka Belitung, Semarang, Jepara, Brebes, Kendal, Kudus, Singkawang, Kabupaten Tegal dan lainnya.
“Ke depan sudah ada yang mendaftar seperti Kota Bandung, Kabupaten Karanganyar dan Kota Tegal,” ujarnya.