Pandeglang - Seluruh anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Angsana menerima sertifikat penguatan dan pengukuhan yang ditandatangani oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Ketua KSB Kabupaten Pandeglang Beni Madsira usai sertifikat penguatan dan pengukuhan anggota KSB di Kecamatan Angsana, pada acara kunjungan kerja bupati, Kamis (6/8), mengatakan pemberian sertifikat itu akan menambah motivasi, karena seorang anggota KSB harus siap siaga dalam setiap kondisi.
Dikatakan Beni, bencana itu bukan hanya banjir dan longsor saja, saat ini pun pihaknya bersama anggota KSB harus sudah memitigasi ancaman terjadinya kekeringan.
"Ada beberapa daerah di wilayah Kecamatan Angsana yang sangat rawan terjadinya kekeringan diantaranya, Desa Kadubadak, Cipinang, Padamulya, dan Desa Karangsari," terangnya.
Saat sudah terjadi kekeringan, diungkapkan Beni, tentu dampaknya akan meluas diantaranya kerawanan terjadinya kebakaran.
"Untuk itu kami semua di KSB akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan, berhati-hati dalam pengelolaan tungku dan penggunaan listrik," ujarnya.
Beni menegaskan, semua orang tidak tahu kapan bencana itu akan terjadi, namun dengan mitigasi bencana tersebut dapat diminimalisir.
"Untuk penanggulangan jika terjadi bencana, KSB intens berkordinasi dengan dinas terkait. Sebelum bantuan datang, kami juga memiliki cadangan peralatan dan logistik digudang yang dapat digunakan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi kinerja KSB yang membantu pmerintah dalam penanggulangan bencana.
"KSB dapat mensosialisasikan kepada masyarakat cara memitigasi bencana, sehingga meminimalisir resiko korban," imbuhnya.
Selain itu, tambah Irna, hadirnya KSB akan menjadikan kampung menjadi tangguh karena dapat memitigasi bencana.
"Kita tidak tau kapan bencana akan terjadi, untuk itu mitigasi bencana penting dilakukan," tutup Irna.