Cikarang – Untuk mengangkat ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan pelatihan pengolahan ikan kepada warga di Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Kamis (6/8).
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi Agus Trihono mengatakan, pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi warga saat ini yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Selain itu pelatihan juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mendukung program peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS) di Desa Bojongmangu yang tengah digalakkan.
“Pada pelatihan ini, kita coba menaikkan value ikan yang diolah menjadi siomay, bakso, otak-otak dan sebagainya, ditambah nanti ada bantuan peralatan masak yang diberikan kepada ibu-ibu anggota P2WKSS di Desa Bojongmangu," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya bantuan tersebut mereka bisa membuat olahan ikan dan ekonomi warga bisa berdaya dan minimal untuk keluarganya sehingga hasil olahannya bisa juga untuk dijual. Selain mendukung kegiatan P2WKSS, Dinas Perikanan dan Kelautan juga mempunyai program lain, diantaranya budidaya ikan dalam ember kepada masyarakat yang berada di Kampung KB, stunting dan kampung yang tingkat pengangurannya tinggi.
“Saat ini ada dua titik program budidaya ikan dalam ember yaitu di Kecamatan Serang Baru dan Cikarang Utara. Teknisnya kita sediakan ember kemudian dikasih air bersih lalu kita isi benih ikan lele 70 ekor, dalam jangka waktu dua bulan Insya Allah akan menghasilkan 10 kg ikan lele, yang sudah bisa dikonsumsi atau dijual," imbuhnya.