Sanggau – Dampak dari banjir bandang yang menerjang Dusun Nekan dan Gramajaya, Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, beberapa pekan lalu, membuat sawah seluas lima hektar milik kelompok tani setempat ikut terendam.
Demikian diungkapkan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau Kubin, Rabu (5/8).
Kubin mengatakan sawah yang terendam ini telah memiliki padi berumur dua bulan.
“Yang terendam itu di Dusun Nekan. Umur padinya baru dua bulan. Potensi gagal panennya sampai 90 persen,” ujarnya.
Dijelaskan meski hanya terendam air dan bukan lumpur, namun tetap sulit berharap tanaman padi akan normal kembali.
Adapun dalam kondisi normal potensi panen untuk satu hektar sekitar 4-5 ton. Artinya potensi panen dalam kondisi normal bisa mencapai 20 ton.