Indramayu - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Tito Karnavian membagikan masker gratis kepada masyarakat di kampung nelayan, Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (5/8).
Bersama dengan rombongannya, istri dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu membagikan masker secara door to door. Pembagian masker yang dilakukan Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian turut didampingi Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu Umirah Taufik Hidayat.
Aksi pembagian masker tersebut juga merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Mendagri Tito Karnavian dalam rangka me-launching gerakan 2,5 juta masker dan rapat koordinasi persiapan Pilkada Serentak 2020, serta memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Indramayu.
Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menegaskan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, peran PKK wajib berpartisipasi dalam mensosialisasikan dan menggerakan agar masyarakat mau patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan .
“Intruksi presiden jelas, PKK wajib sosialisasi agar masyarakat memakai masker dimanapun berada, ini demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang hingga saat ini masih menjadi pandemi,” tegasnya.
Ia berharap, dengan dilibatkannya kader PKK untuk menekan penyebaran dan penularan COVID-19, protokol kesehatan bisa semakin membudaya di tengah masyarakat, terlebih di era kenormalan baru atau new normal ini, utamanya adalah penggunaan masker sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus melalui droplet.
“Saya berharap gerakan PKK dalam penanganan pandemi COVID-19 ini semakin membudayakan masyarakat, tidak hanya dalam jumlah yang besar tapi hal-hal kecil seperti menggunakan masker pada saat ke pasar, pada saat berkendaraan, pada saat berbicara dengan siapapun juga tetap menggunakan masker karena masker adalah senjata kita saat ini dalam memerangi virus corona,” harapnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, gerakan 2,5 juta masker yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Indramayu tidak lain bentuk ikhtiar agar masyarakat mengerti bahwa menggunakan masker bisa meminimalisir penularan COVID-19, selain juga tentunya mencuci tangan dengan sabun dan selau menjaga jarak saat melakukan aktivitas setiap hari.
Kang Taufik, sapaan akrabnya, akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 melalui relawan TP PKK di lapangan.
“Kita akan melakukan edukasi secara masif kepada masyarakat agar paham bagaimana penanganan COVID-19 ini,” tuturnya.