Gianyar - Sebanyak 30 siswa sekolah dasar se-Kabupaten Gianyar menerima hadiah uang tunai Rp500 ribu yang diserahkan Asisten I Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana mewakili Bupati Gianyar, Made Mahayastra di Balai Budaya Gianyar (28/5), sebagai bentuk apresiasi atas hasil rangkuman atau ringkasan siswa dari buku bacaan perpustakaan sekolah atau Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini sebagai bagian dari Kegiatan Gerakan Gianyar Membaca.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa berharap melalui Gerakan Gianyar membaca sebagai upaya memfasilitasi, mendorong, dan memotivasi siswa, guru dan tenaga pendidik agar memiliki kesadaran membangun kebiasaan membaca buku perpustakaan.
"Gerakan Gianyar Membaca tidak sekedar menjadi jargon semata, membaca di kalangan masyarakat Gianyar dapat menjadi budaya di tengah banyaknya berita hoaks di media sosial," tegas mantan Kepala Satpol PP Gianyar.
Asisten I Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana saat membacakan sambutan bupati menyampaikan, berdasarkan data UNESCO tahun 2012, minat dan budaya baca masyarakat Indonesia berada pada titik memprihatikan dengan angka 0,001, artinya dari setiap 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang punya minat baca. Inovasi Gerakan Gianyar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar sangat baik sebagai langkah untuk membudayakan minat baca di kalangan masyarakat Gianyar.
Kedepan, Suardana berharap Gerakan Gianyar Membaca terus digalakkan hingga menyentuh ke semua lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan hadiah Lomba kepada pemenang Lomba Perpustakaan Desa Tahun 2019. Juara I, Desa Bresela, Payangan, Juara II, Desa Lebih, Gianyar, Juara III Pejeng Kaja Tampaksiring. Pemenang mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan, masing-masing Rp2 juta, Rp1,5 juta dan Rp1 juta, dengan indikator fasilitas, koleksi buku dan manajemen pengelolan perpustakaan.