Meulaboh - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat pada tahun ini berencana membangun dua unit kontainer untuk penambahan ruang isolasi pasien COVID-19 di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Selama ini, bangunan isolasi pasien COVID-19 Aceh Barat tersebut sudah memiliki sekitar 30 kamar untuk merawat pasien.
“Insya Allah, jika tidak ada kendala ,dua kontainer yang dibangun tersebut diharapkan akan mampu menambah ruang isolasi baru kepada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan agar semakin memadai,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat Kurdi di Meulaboh, Senin (2/8).
Menurutnya, di masing-masing kontainer tersebut akan terbentuk tiga kamar baru yang akan dilengkapi sejumlah sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, serta berstandar organisasi kesehatan dunia (WHO).
Adapun sumber anggaran pembangunan bangunan tersebut, kata Kurdi, bersumber dari bantuan khusus Pemerintah Provinsi Aceh kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, sesuai Surat Gubernur Aceh Nomor:440/10816 2 Agustus 2020 Perihal Percepatan Pencarian Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus, yang ditandatangani oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Selain itu, kata Kurdi, nantinya Dinas PUPR bersama BPBD Aceh Barat juga akan membangun jalan dan rencana peletakan ruang kontainer serta sejumlah perencanaan lainnya.
Sedangkan Dinas Kesehatan bersama manajemen RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh akan membenahi ketersediaan air bersih, fasilitas kesehatan, serta aneka sarana pendukung lainnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS mengatakan, pihak berharap dengan adanya penambahan sejumlah sarana di lokasi isolasi pasien COVID-19, pasien yang menjalani pengobatan akan lebih nyaman dan tenang.
“Apalagi dengan ketersediaan sejumlah sarana yang lengkap, tentu pasien akan merasa lebih baik dan segera sehat. Tentunya pelayanan dan fasilitas terbaik harus disediakan di lokasi ini,” kata Ramli MS menambahkan.