Singkawang – Masjid Agung Nurul Islam di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 20 ekor yang terdiri dari sapi dan kambing.
“Sapi ada 12 ekor dan kambing ada 8 ekor,” kata Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Syaftadi, Senin (3/8).
Menurutnya, jumlah ini terjadi penurunan dibanding tahun lalu yang sebanyak 16 ekor dan kambing sebanyak 24 ekor.
“Mungkin penurunan ini terjadi karena dampak dari COVID-19,” ujarnya.
Puluhan hewan kurban ini adalah berasal dari arisan para jemaah Masjid Agung Nurul Islam. Artinya, orang yang berkurban juga akan diberikan daging untuk dia berikan kepada warga yang ada di sekitarnya.
“Ada 15 bungkus daging kurban yang kami berikan, terserah dia mau memberikannya kepada siapa. Kemudian sisanya, akan kami berikan kepada jemaah dan masyarakat yang ada di lingkungan Masjid Agung,” ujarnya.
Disamping itu, ada pula permintaan dari yatim piatu dan mualaf, sedangkan besaran daging kurban yang diberikan berbeda-beda.
“Seperti untuk muzaki kita berikan 2,5 kg per bungkus ditambah kaki dan stengkel, sedangkan yang lain rata-rata 1,5 kg daging ditambah tulang,” ungkapnya.
Sementara itu untuk pendisitribusiannya akan dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga.