Cikarang - Bupati Eka Supria Atmaja meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi berperan aktif sebagai penyejuk kepada masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19. Menurutnya peran ulama sangat dibutuhkan dalam membangun rohani masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Masyarakat harus selalu dicerahkan dengan hal-hal yang positif, tidak boleh pesimis harus bangun dari keterpurukan ekonomi akibat COVID-19. Untuk itu peran ulama sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pengayom dan pendamping sekaligus orang tua mereka,” ujar Bupati Eka usai pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi Masa Khidmat 2020-2025 di Gedung Wibawa Mukti Cikarang Pusat, Selasa (4/8).
Eka mengajak kepada seluruh kompononen dan pengurus MUI Kabupaten Bekasi agar bisa bekerjasama dan bersinergi dengan pemkab dalam menangani pandemi COVID-19, serta membangun umat di wilayah setempat.
"Saya berharap para alim ulama ini bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun agar lebih baik lagi," pesannya.
Sementara itu, Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi KH Muhiddin Kamal mengatakan pelantikan pengurus MUI Kabupaten Bekasi dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, serta memakai masker.