Kubu Raya - Sebanyak 25 ekor sapi dan 9 ekor kambing dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berhasil dihimpun pada Idul adha tahun ini.
Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan bupati serta wabup. Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga ekor sapi disembelih di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, sedangkan lainnya didistribusikan ke sembilan kecamatan.
Bupati Muda Mahendrawan mengatakan, pemberian hewan kurban merupakan agenda rutin ASN Kubu Raya setiap tahunnya. Pihaknya mengatakan, hewan-kurban yang disembelih dipastikan dalam keadaan sehat, karena telah melalui pemeriksaan dari dinas terkait. Distribusinya juga dilakukan ke seluruh kecamatan dengan alokasi jumlah yang proporsional.
“Kita salurkan ke seluruh kecamatan. Masing-masing kecamatan ada yang 2, 3, 4, tergantung jumlah penduduknya. Kita tahu bahwa ini memang tidak bisa untuk seluruhnya. Tapi minimal bergantian dalam proses yang berjalan,” ujar Muda Mahendrawan.
Seusai menyerahkan hewan kurban kepada pengurus Masjid Radiatum Mardiyah di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (31/7), Muda mengatakan pengadaan dan penyaluran hewan kurban ke masyarakat adalah bentuk kebersamaan, yakni wujud adanya simpati dan empati dari ASN selaku abdi masyarakat dan abdi negara kepada rakyat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD, bahwa ini adalah bagian cara kita untuk membangun rasa kepekaan, berbagi, dan kepedulian,” ucapnya.
Ia menilai setiap tahun tahun animo umat muslim untuk berkurban terus meningkat. Di lingkungan pemerintah kabupaten, misalnya, jumlah sapi kurban meningkat dari 19 ekor di tahun lalu menjadi 25 ekor di tahun ini. Animo yang sama juga terlihat di masyarakat. Di mana mulai banyak arisan-arisan kurban yang diadakan warga.
“Saya yakin di Kubu Raya ini sudah terbangun modal sosial dan pola-pola yang sudah baik selama ini untuk menghadapi Iduladha. Yang di mana-mana sudah banyak arisan kambing, sapi, dan lainnya untuk kurban, dan itu semua adalah semangat gotong royong atau 'kepong bakol' untuk sama-sama berbagi pada perayaan Idul Adha ini,” tuturnya.