Takengon - Antusiasme warga Kabupaten AcehbTengah untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tetap tinggi, meskipun masih dalam situasi pandemi COVID-19 dan sudah ada sejumlah kasus konfirmasi positif.
Ini terlihat dari pantauan pada Sabtu (1/8), hampir di semua kampung/desa di seputaran Kota Takengon barlangsung pemotongan hewan kurban seperti kerbau, sapi dan kambing atau domba.
Seperti yang dilaksanakan di Dusun Perumnas, Kampung Pinangan, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Tiga ekor kerbau yang merupakan kurban dari 21 orang warga dusun, disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat di sekitar.
Salah seorang warga setempat, Salwani Munthe mengungkapkan bahwa meskipun dalam situasi pandemi, minat warga untuk berkurban tetap tinggi.
“Kurban bersama warga Dusun Perumnas ini sudah berjalan sekitar 10 tahun, dan tidak pernah kosong setiap tahunnya. Ini karena kesadaran warga untuk berkurban sangat tinggi, jadi walaupun sekarang situasi pandemi, kurban ini tetap kami prioritaskan” ungkap Salwani.
Tingginya antusias warga di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah ini juga diungkapkan oleh Sukarman, seorang petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah. Pihaknya mengatakan telah melakukan pengawasan dan pemeriksaan untuk memastikan hewan kurban tersebut benar-benar sehat dan memenuhi syarat serta layak dikonsumsi. Selain itu, penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami bersama teman-teman dari kesehatan hewan sudah turun ke semua kecamatan dan kampung untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban. Kami melihat antusias masyarakat Aceh Tengah untuk berkurban tahun ini masih tetap tinggi,” ungkap Sukarman.