Sentani - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pendidikan melakukan seleksi siswa 0rogram Sekolah Genius Kabupaten Jayapura Tahun 2024 di Sentani, Kamis (13/6).
Pembukaan seleksi siswa sekolah Genius oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Triwarno meminta kepada siswa yang melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sungguh-sungguh belajar dengan baik.
"Saat ini kita benar-benar membutuhkan generasi Papua hebat, inovatif, kreatif, sehat dan cerdas," ucapnya.
Untuk mencapai hal itu, tambah Triwarno, perlu upaya dan kerja keras terlebih dari diri sendiri siswa yang akan masuk pada sekolah Genius. Harus mengikuti seleksi agar siswa saat menempuh pendidikan dapat belajar dengan baik.
Ia menegaskan, Sekolah Genius ini tidak perlu diragukan lagi, sebab fasilitas dalam mendukung pendidikan lengkap.
“Dengan anggaran yang terbatas, Pemkab Jayapura fasilitasi siswa untuk belajar dan mendapat beasiswa penuh sebanyak 20 siswa yang terbagi dari 10 siswa SMP dan 10 siswa SMA,” ungkapnya.
Pj Bupati Triwarno berharap kepada 20 siswa yang lolos seleksi belajar dengan baik, gunakan kesempatan untuk belajar tiga tahun dan keluar dari sekolah Genius menjadi anak yang Jenius.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan setempat Ted Y. Mokay melalui Sekretaris Ronald Z.A Yaroserai menyampaikan Dinas Pendidikan sudah melakukan komunikasi dengan Bappeda kita bisa melakukan sekolah gratis bagi 20 siswa tingkat SMP dan SMA.
“Pemerintah memiliki Sekolah Genius yang berada di Tangerang berdasarkan referensi bagaimana kualitas sekolah yang sangat kreatif,” terangnya.
Lalu ditambahkan dia, menariknya sekolah ini berpola asrama, sehingga siswa akan tinggal di asrama dan segala aktivitas dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Untuk syarat tentu harus anak-anak yang ada di Kabupaten Jayapura, KTP, Kartu Keluarga.
“Untuk pendaftaran sudah kita buka dari tanggal 8-13 Juni 2024,” pungkasnya.
Dari data yang ada, sebanyak 160 orang sudah mendaftar, lalu dilakukan seleksi dan keberangkatan semua ditanggung oleh Pemkab Jayapura.
“Dengan dana Otsus Spesifik Grand yang diberikan Pemkab Jayapura, 20 siswa yang lolos seleksi dapat menggunakan kesempatan belajar gratis ini dengan baik. Tidak hanya itu, semua kebutuhan ditanggung pemerintah baik dari ongkos keberangkatan, perlengkapan sekolah, uang asrama, uang sekolah selama tiga tahun ditanggung oleh Pemkab Jayapura," imbuhnya.