Pangkep - Jajaran Polres Pangkep mengidentifikasi sejumlah potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan.
Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu, mengatakan sejumlah potensi itu seperti balapan liar, petasan dan asmara subuh.
Terkait balapan liar, dijelaskan Tulus, rawan terjadi saat sore hari menjelang berbuka puasa dan setelah sahur, begitu juga dengan petasan.
Tulus menambahkan potensi lain yang dapat menganggu situasi Kamtibmas adalah asmara subuh. Asmara subuh istilah bagi kegiatan muda-mudi yang dilakukan setelah Salat Subuh.
"Ini sangat potensial terjadi keributan, perkelahian baik sesama mereka, maupun antar kampung, karena kan banyak orang," ujarnya.
Tulus juga mengimbau kepada jajarannya untuk menggiatkan patroli, khususnya di titik-titik yang berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas agar suasana tetap kondusif dan mencegah perbuatan melawan hukum.
"Selain itu, kita menjalin sinergi dengan semua elemen masyarakat, dan juga rutin penyuluhan hukum," tambahnya.