Cibinong - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyebut Kabupaten Bogor "Baswara Kastara Loka", yang artinya termasyhur dengan keindahan dan gemerlap alamnya, menjadi potensi yang dapat diunggulkan.
Hal itu diungkapkan Asmawa Tosepu pada upacara Hari Jadi Bogor ke-542 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Senin (3/6).
Pj Bupati Asmawa Tosepu mengungkapkan, selama lebih dari lima bulan dirinya bertugas, dirinya menyaksikan potensi luar biasa Kabupaten Bogor di bidang pariwisata. Kabupaten Bogor “Baswara Kastara Loka” yang termasyhur dengan keindahan dan gemerlap alamnya, dengan lokasinya yang strategis di lingkup regional.
“Ditambah rencana kawasan aglomerasi Jakarta yang artinya mencakup lebih dari 30 juta penduduk Jabodetabekjur, ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita untuk dapat memanfaatkan momentum bagi pengembangan sektor pariwisata,” ungkap Asmawa.
Asmawa menjelaskan, para pakar telah menyebutkan bahwa disrupsi teknologi berupa kecerdasan buatan selain mempengaruhi sektor manufaktur juga akan terus mempengaruhi sektor jasa, sehingga keduanya menjadi semakin kurang padat karya. Fenomena deindustrialisasi sudah mulai kita rasakan dengan terus menurunnya kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun. Para pakar juga menyebutkan bahwa salah satu sektor yang akan bertahan di masa depan adalah sektor pariwisata yang relatif padat karya dan memiliki produktivitas tinggi.
“Untuk itu, di masa depan selain menekankan pada upaya pembangunan manusia dan terus meningkatkan investasi dan industri, sektor pariwisata juga harus mendapatkan lebih banyak atensi, dikembangkan dengan baik, serta dibangun dengan keseriusan oleh segenap pemangku kepentingan,” jelas Asmawa.
Ia melanjutkan, sehingga dapat betul-betul menjadi sektor unggulan yang mampu menggerakkan perekonomian daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.
“Tema Hari Jadi Bogor ke-542 adalah "Babarengan, Akur, Makmur" atau “Berbaur”, bermakna yakni pentingnya sinergi, kebersamaan, kerukunan serta keharmonisan antar pemangku kepentingan dan segenap elemen masyarakat yang beragam, demi mewujudkan Bumi Tegar Beriman, Kabupaten Bogor yang maju, makmur, sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Asmawa.
Selanjutnya, Asmawa mengajak, dengan semangat babarengan, akur dan makmur, mari kita melangkah bersama ke depan menuju harapan yang dicita-citakan yakni Kabupaten Bogor yang maju, mandiri, sejahtera, berkeadilan dan berkelanjutan. Masih banyak tanggung jawab yang harus kita selesaikan bersama dan kita perlu memastikan, untuk selalu memberikan kontribusi terbaik karena peran kita saat ini adalah untuk membuat sejarah dan menyiapkan sejarah baru di masa depan.