Denpasar - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri halalbihalal bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Denpasar di Masjid Al Ihsan, Sanur, Minggu (28/4).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan, kegiatan halalbihalal yang dilaksanakan DMI ini dapat menjadi wadah dalam memperkuat silaturahmi, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Dalam mewujudkan rasa toleransi dan bijaksana dalam perbedaan yang dapat terus diperkuat, serta Pemkot Denpasar juga telah memberikan insentif dan melindungi para pemuka agama di Kota Denpasat dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, baik kepada pemuka agama dari Hindu, Buddha, Islam, hingga Konghucu agar dapat aman dan nyaman dalam mengayomi umat," ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, sesuai dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yakni manyama braya, kita semua bersaudara, silahturahmi yang baik ini semoga dapat terus terjalin dan terjaga. Sementara itu, Ketua Umum DMI Kota Denpasar Mardi Soemitro dalam sambutannya mengatakan, DMI Kota Denpasar memfasilitasi halalbihalal ini bertujuan untuk memperkukuh jalinan silaturahmi.
"Penting sinergi kolaborasi dan menyama braya bahwa "Islam Rahmatan lil 'Alamin", kasih sayang, dan kedamaian seisi alam utama umat manusia tanpa membedakan ras, suku dan agama, kecuali dua hal konsep ketuhanan dan ibadah sesuai agama masing-masing," ungkap Mardi Soemitro.
Menurutnya, fungsi masjid lebih welcome alias terbuka, tidak ekslusif dengan tujuan agar lebih bermanfaat luas untuk umat dan lingkungan sekitar, termasuk saudara non muslim, dan membantu program pemerintah.
"Mindset pengurus masjid harus berubah dan think out dengan konsep Masjid era 4.0 dengan empat pilar masjid sebagai Baitullah,Baitul Maal, Baituttarbiyah dan Baitul Muamalah," tandas Mardi Soemitro.