Muara Enim - Pemkab Muara Enim kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Balai Desa Ibul, Kecamatan Belida Darat, Minggu (17/3) sore.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Dinas Perikanan, dan Dinas Perkebunan. Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di 2024, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muara Enim Emran Tabrani menekankan pentingnya GPM dalam upaya pengendalian inflasi.
"Dengan diadakannya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan dapat memanfaatkan sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat di Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H,” ujar Emran.
Pemkab Muara Enim telah melakukan berbagai upaya dalam rangka inisiatif ini, termasuk kolaborasi bersama Perum Bulog dan penyaluran Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 436,5 ton pada 20 Rumah Pangan Kita (RPK) di beberapa kecamatan.
Dalam operasi pasar murah ini, masyarakat dapat membeli dengan harga beras SPHP seharga Rp.54.500/5kg, beras premium Rp. 57.500/kg, telur Rp25.000/kg, ayam Rp35.000/kg, cabai 1/4 kg Rp7.500, ikan lele Rp15.000/kg, kopi 1/4 kg Rp15.000, dan gandum Rp13.500/kg.
Inisiatif ini juga telah dilaksanakan di berbagai kecamatan lain di Kabupaten Muara Enim, seperti Kecamatan Gunung Megang, Sungai Rotan, Empat Petulai Dangku, Muara Enim, dan Semende Darat Ulu. Selain itu, terdapat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Polres Muara Enim dalam menggerakkan GPM di Lapangan Taman Adipura Muara Enim.