Cibinong - Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta tambahan formasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
"Hari ini juga Pemkab Bogor menerima formasi tahun 2024, yang pengajuannya tentunya berdasarkan kebutuhan daerah," kata Asmawa usai menemui Azwar Anas dalam Rakor Persiapan Pengadaan ASN di Jakarta, Kamis (14/3).
Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah PNS di lingkungan Pemkab Bogor mengalami pengurangan sebanyak 978 pegawai dalam setahun, dari 16.539 pegawai menjadi 15.561 pegawai. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 5,4 juta jiwa.
Asmawa yang juga merupakan Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengungkapkan bahwa fokus rakor tersebut adalah bagaimana reformasi birokrasi dapat memberikan dampak yang baik untuk masyarakat.
Sementara, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan formasi dalam rangka penyelesaian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun tenaga non-ASN.
Kemudian, kata dia, Jokowi juga sering mengingatkan dirinya untuk bergerak demi kepentingan reformasi birokrasi yang berdampak.
“Kita boleh sibuk tapi harus juga menghasilkan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita tidak boleh terjebak di tumpukan kertas yang kadang kita sibuk dengan laporan tapi dampaknya belum besar dirasakan masyarakat,” ungkap Azwar Anas.
Ia mengungkapkan, Presiden juga berharap ASN bisa masuk pada fase lincah melayani masyarakat, sehingga program digitalisasi nanti akan menjadi program yang penting untuk dilanjutkan.
Azwar Anas memastikan birokrasi ke depan harus semakin profesional, sehingga, kata dia, rekrutmen tahun ini sangat penting.
“Agar mendorong birokrat yang profesional salah satunya terkait talenta digital, untuk membantu percepatan birokrasi yang lincah dan berdampak,” imbuhnya.