Batusangkar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, rutin melaksanakan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah.
Rapat koordinasi ini juga diikuti pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar Datar Eka Putra mengatakan, rapat koordinasi inflasi bertujuan untuk mengidentifikasi masalah inflasi yang terjadi di Tanah Datar.
"Sehingga dengan adanya koordinasi yang baik antar OPD upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Tanah Datar dapat dilakukan secara lebih efisien dan terkoordinasi," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar, Kamis, (14/3).
Bupati Eka mengatakan, Tanah Datar merupakan satu-satunya kabupaten atau kota yang mewakili Sumatera Barat sekaligus menjadi peringkat satu di wilayah Pulau Sumatera dalam pengendalian inflasi pada penghargaan tahun 2023 lalu.
Dalam mengendalikan laju inflasi tersebut, kata dia, perlu adanya ketersediaan pasokan pangan dan distribusi pangan yang mencukupi seperti tanaman cabai, bawang merah, tomat, beras dan sayuran lainnya.
"Selain menjaga ketersediaan pasokan pangan, Pemkab Tanah Datar juga rutin melakukan kegiatan operasi pasar dalam rangka menstabilkan harga beberapa komoditas yang cenderung meningkat," kata Bupati Eka.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar Lise Eka Putra mendukung ketersediaan pangan tersebut perlu melaksanakan program ketahanan pangan dalam rumah tangga yaitu dengan menanam tanaman di pekarangan rumah atau dengan polibag.
"Seperti tanaman cabai, bawang merah, tomat dan sayuran lainnya, dan beternak ikan dalam ember bekas, sehingga ketersediaan pangan di keluarga bisa terpenuhi dan tentunya meminimalisir pengeluaran," pungkasnya.