Kabupaten Cirebon - Bupati Cirebon Imron melakukan pantauan ke Desa Ambit, Kecamatan Waled, Rabu (13/3). Pantauan itu untuk memastikan situasi di wilayah tersebut aman pascabanjir, sambil juga menyerahkan bantuan.
Imron menyebutkan, banjir yang terjadi wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur ini melanda 36 desa dari sembilan wilayah kecamatan. Banjir tersebut luapan dari Sungai Cisanggarung yang berhulu di Kabupaten Kuningan.
“Hasil pantauan saya, lihat Sungai Cisanggarung sudah mengalami pendangkalan. Sungai yang tadinya sangat dalam dan lebar, kini semakin menyempit,” kata Imron.
Disebutkan Imron, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung akan melakukan upaya normalisasi pada Mei 2024.
Menurutnya, balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu, memiliki otoritas untuk melakukan normalisasi Sungai Cisanggarung dari wilayah hulu hingga hilir.
“Sudah dikomunikasikan dengan BBWS terkait permasaahan banjir ini,” ujarnya.
Selain pemantauan pascabanjir, Imron juga menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana, diantaranya penyerahan benih padi 11 ton dan 120 kilogram benih jagung untuk lahan pertanian seluas 475 hektare.
Kemudian, bantuan pupuk NPK untuk 12 kelompok tani hortikultura dan layanan pengobatan hewan, serta penyemprotan disinfektan.
Selain itu, diserahkan pula 200 paket sembako dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 100 paket sembako dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
“Bantuan untuk warga terdampak juga mengalir, bukan hanya dari pemerintah daerah saja. Besok juga datang bantuan dari Komisi VIII DPR RI di Pendopo,” ungkap Imron.