Batang - Semangat penurunan angka stunting terus digaungkan oleh DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Batang. Upayanya adalah dengan mengajak para ibu beserta balitanya untuk gemar mengonsumsi makanan bergizi.
Sebagai aksi nyata, seluruh anggota Persagi menggelar pelayanan konseling gizi bagi ibu hamil dan balita, sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 di Alun-Alun Batang, Jawa Tengah, Minggu (28/1).
Ketua Panitia Peringatan HGN Riza Zakiyah mengatakan, kegiatan kali ini sasaran targetnya adalah ibu hamil dan para balita.
"Layanan konseling, pengukuran tinggi atau panjang badan diberikan agar mengetahui perkembangan tumbuh kembang balita,” katanya saat ditemui di Alun-Alun Batang.
Dari hasil pengukuran, jelasnua, mayoritas untuk tinggi badan masih termasuk kategori normal. Hanya, untuk berat badan ada sebagian yang kurang sesuai dengan standar.
"Dari 20 anak, 5 di antaranya belum sesuai," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menegaskan, Pemda berfokus pada peningkatan gizi bagi ibu hamil dan balita. Dari hasil survei elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting mengalami penurunan.
“Tahun lalu berada di angka 14 persen. Tahun ini, kami menargetkan supaya bisa turun lagi sampai di bawah 10 persen,” ujar Lani.
Upaya penurunan angka stunting melalui perbaikan gizi, tidak hanya diintensifkan oleh Pemda, namun bersinergi dengan banyak pihak.
“Termasuk Forkopimda, pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial, hingga publikasi dari berbagai platform media,” imbuhnya.