Pemalang - Malam Wungon merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-449 Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tahun 2024. Kegiatan yang penuh khidmat ini dilakukan masyarakat secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang sebagai wujud ungkapan rasa bersyukur.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengaku sangat bersyukur karena di malam yang khidmat ini, seluruh masyarakat secara serentak melaksanakan kegiatan wungon dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-449 Kabupaten Pemalang di tempat masing-masing.
"Ada yang di Pendopo Kabupaten, Pendopo Kecamatan, ada yang di Balai Desa, ada pula mungkin yang merayakannya di tingkat RW dan RT. Tradisi ini tentu menjadi hal yang positif, dan harus kita pertahankan serta tingkatkan di masa mendatang," ujarnya pada Selasa (23/1).
Dikatakan Mansur, melalui momentum malam wungon ini, selain mensyukuri nikmat bertambahnya usia Kabupaten Pemalang, masyarakat sekaligus dapat bersilaturahmi, mempererat kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan antar warga, sehingga terwujud suasana yang guyub, rukun, aman, tenteram dan damai.
"Hal ini menjadi modal penting dalam mendukung kesuksesan dan keberhasilan pembangunan daerah," ujarnya di pendopo Kabupaten Pemalang.
Ia menambahkan bahwa persatuan, kebersamaan, gotongroyong dan rasa kekeluargaan adalah modal dasar untuk membawa Pemalang lebih maju dan sejahtera di masa depan.
"Untuk itulah, tema Peringatan Hari Jadi ke-449 Kabupaten Pemalang, mengajak seluruh warga warga masyarakat mewujudkan Pemalang Maju, Berdaya dan Sejahtera," imbuhnya.
Selain sebagai perwujudan rasa syukur, kegiatan pada malam hari ini, menurut Mansur merupakan perwujudan rasa cinta kepada Kabupaten Pemalang.
'Semoga kecintaan tersebut tidak hanya tercermin dari pelaksanaan kegiatan ini saja, namun juga dapat kita wujudkan dalam bentuk partisipasi dan dukungan nyata terhadap berbagai program pembangunan Kabupaten Pemalang," ucap Mansur.
Lebih lanjut dikatakannya, 449 tahun merupakan usia yang cukup matang karena daerah tersebut telah melewati berbagai situasi, kondisi maupun keadaan yang membuatnya semakin dewasa dan bijaksana dalam melihat serta menentukan langkah terbaik demi menggapai kemajuan dan kemakmuran rakyat.
Sejalan dengan hal itu, sudah sepatutnya dimaknai bersama sebagai momentum yang penuh dengan semangat serta optimisme dari segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama, bahu membahu dan bergotong-royong menggapai cita - cita pembangunan daerah yang telah digelorakan para pendiri bangsa, para tokoh dan sesepuh di daerah.
"Melalui momentum hari jadi ini, beliau ingin agar seluruh warga masyarakat Pemalang dapat merasakan semangat dan optimisme tersebut, bahwa saat ini sedang berproses dan berprogres mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan di Kabupaten Pemalang," tandas Mansur.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang Heriyanto selaku Ketua Panitia Hari Jadi menuturkan, kegiatan wungon dan doa bersama ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas bertambahnya usia Kabupaten Pemalang, seraya berharap Kabupaten Pemalang ke depan dapat semakin maju, berdaya dan dijauhkan dari musibah dan bencana.
Kegiatan tersebut dihadiri pula jajaran Forkopimda, Anggota DPRD, OPD, tokoh masyarakat, pimpinan BUMD, partai politik, tokoh agama, organisasi kepemudaan, dan organisasi masyarakat, serta beberapa awak media setempat.