Subang - Penjabat Bupati Subang Imran menghadiri kegiatan Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Tahun 2023 yang digelar Dinas Kesehatan setempat, Selasa (23/1).
Penjabat Bupati Subang Imran, dalam sambutannya, mengingatkan dengan ditetapkannya sebagai BLUD maka Puskesmas memiliki kewenangan dalam mengelola dan berinovasi, sehingga harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan ditetapkannya Puskesmas sebagai BLUD maka Puskesmas memiliki kewenangan untuk mengelola Puskesmas secara mandiri sehingga harus ada peningkatan kualitas pelayanan, kuantitas pelayanan, dan inovasi," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan pencapaian predikat paripurna untuk 35 Puskesmas di Kabupaten Subang merupakan pencapaian yang luar biasa dan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
"Saya berharap BLUD di Subang semakin profesional baik secara personal maupun kinerja Puskesmas itu sendiri. Dan sudah berjalan seiring terlihat dengan diraihnya predikat paripurna oleh 35 Puskesmas. Kadang kita terlena seolah angka itu tidak bisa turun pada evaluasi berikutnya. Saya ingatkan setiap tahun pasti ada perubahan indikator jadi harus terus berinovasi," Harapnya.
Terakhir, Imran menekankan Puskesmas untuk selalu tanggap dan responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Keselamatan masyarakat menjadi hal utama dalam hal pelayanan. Saya tidak ingin mendengar ada Puskesmas yang lambat memberi pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi, dalam laporannya menyampaikan BLUD Puskesmas Kabupaten Subang hampir mencapai target keuangan yang dicanangkan. Dari target Rp72 miliar, tercapai Rp67 miliar atau 89,7 persen.
Selain terkait neraca keuangan, ia juga menyampaikan perkembangan Puskesmas di Subang yang sebagian besar telah mendapat predikat tertinggi.
"Dari 40 Puskesmas reakreditasi 2023 alhamdulillah 35 Puskesmas berhasil meraih predikat tertinggi," ucapnya.
Sedangkan kepada kepala Puskesmas yang hadir, ia mengingatkan pesan dari Pj Bupati Subang agar Puskesmas terlihat rapi dan bersih sehingga mencerminkan tempat pelayanan kesehatan yang berkualitas.
"Akreditasi tidak boleh menjadi titik akhir. Apalagi Pak Bupati berpesan Puskesmas harus mencerminkan tempat untuk mencari kesehatan. Jangan sampai Puskesmas terlihat tidak rapi," tegasnya.