Pangkep - Bupati Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Muh. Yusran Lalogau optimistis tanaman hortikultura, seperti pisang cavendish, sukun dan nangka madu, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
Diketahui, budidaya pisang cavendish, sukun, dan nangka madu, secara massif digalakkan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, karena memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kami di Pangkep terkenal dengan ikan bandeng dan jeruk besar. Sekarang dengan adanya budidaya pisang cavendish, sukun dan nangka madu, saya yakin akan menjadi penyuplai ekonomi baru masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Pangkep,” kata Yusran, pada Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Tingkat Provinsi Sulsel di Lapangan Citra Mas, Kabupaten Pangkep, Minggu (7/1).
Yusran berharap budidaya pisang cavendish, sukun, dan nangka madu, dari Pemerintah Provinsi Sulsel, dapat menurunkan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran, bersama seluruh stakeholder di Kabupaten Pangkep.
“Izin Bapak Gubernur kita terus berupaya menurunkan stunting, kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Pangkep ini,” tuturnya.
Sementara, Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) RI Wilayah Provinsi Sulsel karena menjadikan Kabupaten Pangkep sebagai tuan rumah Hari Amal Bakti Ke-78 Tahun Kemenag Sulsel.
“Terima kasih Kemenag Sulsel sudah membuat kegiatan di Kabupaten Pangkep. Ini secara tidak langsung membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangkep,” kata Bahtiar.
Menurut Bahtiar, Kabupaten Pangkep harus bekerja keras menurunkan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran yang cukup tinggi di daerah ini. Tentunya tidak mudah, karena daerah ini merupakan wilayah kepulauan, sehingga tantangannya cukup tinggi.
“Tidak mudah mengelola daerah kepulauan seperti Kabupaten Pangkep ini. Apalagi dengan kemiskinan, stunting, dan pengangguran yang tinggi, sehingga pemerintah harus bekerja lebih keras lagi,” tandas Bahtiar.