Ciamis - Musik di lingkungan Tatar Galuh Ciamis sangat dipengaruhi oleh faktor geografis dan masing-masing daerah memiliki budaya dan kesenian tersendiri. Hal tersebut menjadikan musik di Kabupaten Ciamis kaya ragam serta nuansa, salah satunya dengan ditemukan alat musik bernama Kolotik.
Alat musik ini coba diperkenalkan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada acara Ekspose Inovasi Kreativitas Daerah Tahun 2020 di jalaman Kantor Disbudpora Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (27/7).
Pada event tersebut ditampilkan alat musik kolotik oleh pelajar SMPN 1 Cimaragas dan SMAN 1 Cimaragas.
Herdiat, dalam sambutannya berharap dengan temuan alat musik baru bernama kolotik ini dapat menggemakan kekayaan musik dan budaya di Tatar Galuh Kabupaten Ciamis.
"Dahulu mungkin batok atau tempurung kelapa tidak ada gunanya dalam musik, namun saat ini ternyata bisa digunakan menjadi alat musik yang memiliki irama dan semoga melalui kesenian kolotik dapat menggemakan Ciamis," ujar Herdiat.
Herdiat juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi kreativitas Disbudpora dan para seniman yang ada di Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Kepala Disbudpora Kabupaten Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, pihaknya mempunyai beberapa program inovasi, di antaranya ada seni batik, seni angklung, bahkan ada kampung angklung dan pada tahun 2014 kesenian angklung telah mendapatkan penghargaan.
"Hari Angklung ini diperingati setiap 16 November setiap tahunnya dan untuk tahun ini rencananya akan menggelar "Angklung Day," ujar Erwan.
Ditambahkannya, karena alat musik kolotik ini sudah mempunyai intonasi nada, maka tentu dapat dijadikan musik pengiring atau inti.
"Selain itu Inovasi yang sudah berjalan dan sedang berlangsung yaitu program nonton dirumah via media online dengan mengumpulkan para seniman Ciamis, juga melalui website resmi galuh virtual yang di dalamnya terdapat informasi kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Ciamis," tandasnya.
Di akhir acara, bupati Ciamis menandatangani secara langsung batik khas Ciamis yang dibuat oleh seniman muda setempat.
