Labuan Bajo - Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat telah menjalankan tugasnya sebagaimana yang telah diamanahkan.
Demikian disampaikan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula saat memimpin rapat evaluasi perkembangan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Senin (27/7).
"Namun dalam pelaksanaannya ditemukan persoalan yang perlu dievaluasi lagi demi memaksimalkan penanganan virus corona kedepan apalagi Presiden Jokowi telah membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang tujuannya mengintegrasikan kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi agar seimbang," katanya
Bupati Gusti juga menjelaskan bahwa rapat kali ini adalah rapat dimana kita akan melihat kembali atau mengevaluasi apa yang telah kita lakukan dalam penanganan covid-19 di Manggarai Barat. Kita tentu sudah menjalankan tugas, akan tetapi masih ditemukan persoalan.
"Evaluasi menjadi penting untuk memaksimalkan upaya penanganan covid-19 kedepannya mengingat pusat telah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang tujuannya mengintegrasikan kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi agar seimbang. Oleh karena itu kita perlu menyelaraskan dengan pusat," ungkapnya.
Dalam rapat ini, Bupati Gusti mengevaluasi kinerja Gugus Tugas, harus diakui ada beberapa bidang dalam Gugus Tugas lamban dan tidak responsif dalam menjalankan instruksinya yang berakibat pada berkembangnya opini liar di masyarakat terutama soal dana, baik untuk mahasiswa maupun untuk masyarakat terdampak.
“Opini liar telah berkembang di masyarakat. Mereka mempertanyakan, kemanakah dana covid selama ini, padahal kenyataannya uang untuk covid ini banyak sekali, terhadap opini seperti ini, mesti direspon baik dan cepat mengingat dana tersebut digunakan untuk keselamatan masyarakat," ucapnya
Lebih lanjut, Bupati Gusti mengatakan bahwa COVID-19 tidak akan hilang dalam waktu cepat. Kemungkinan pasien posetif bertambah mengingat penerbangan dan penyeberangan sudah dibuka kembali.
“Sepanjang pelabuhan itu terbuka, COVID-19 tidak akan pernah selesai di Manggarai Barat ini. Akan tetapi bukan berarti kita harus menyerah. Jangan pernah menyerah, dana itu ada“, ungkap Bupati Dua periode ini.
Menurut Bupati Gusti, dana yang ada mestinya digunakan dengan sebaik-baiknya. Tidak perlu berhemat kalau kebutuhan itu mendesak dan jangan pula takut menggunakan.
“Kita akan terus dihina jika dana covid itu dihemat, akan dipertanyakan kemana dana-dana itu. Maka dari itu belanjakan dana yang banyak itu untuk kebutuhan covid besar-besaran, percepat data-data bantuan untuk mahasiswa, perbaiki rumah karantina itu jangan hanya diam”, ungkapnya.
Dikatakannya juga bahwa dalam kondisi New Normal ini kita dituntut untuk bekerja extraordinary agar perekonomian bertumbuh kembali. Karnanya pilihannya adalah perkuat sektor Kesehatan, perkuat Rapid Test, Thermo Scan dan perketat protokol kesehatan dibandara maupun di pelabuhan. Terhadap para petugas yang bekerja ektra di bandara dan pelabuhan, Bupati Gusti mengistruksikan agar dialokasikan dana agar para petugas bersemangat.
Sementara itu kapolres Manggarai Barat AKBP Handoyo Santoso, S.I.K,M.Si mengatakan terkait informasi liar yang beredar dimasyarakat, pihaknya telah berupaya mentakedown opini-opini liar tersebut.
Kapolres meminta agar rumah karatina diperbaiki agar memenuhi standar yang baik sehingga opini liar tidak berkembang dimedia sosial dan juga agar bersama-sama membuktikan kepada masyarakat bahwa opini yang berkembang itu tidak benar. Pemerintah bersama polres telah berupaya keras menangani Covid-19 di Manggarai Barat.
Pada kesempatan yang sama, ketua DPRD Manggarai Barat Edistasius Endi, SE mengapresi upaya Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Barat yang telah bekerja menanggani Covid-19 di Manggarai Barat.
Terhadap persoalan yang ditemukan dan perbedaan data pada Dinas PPO dan Dinsos dirinya meminta untuk dievaluasi dan diverifikasi lagi termasuk mahasiswa Manggarai Barat yang berkuliah di Ruteng. Jika sudah terverifikasi, Ketua DPRD ini meminta agar dilakukan pencairan secara bertahap.
Turut hadir pada rapat ini Plh. Sekda Mabar Ismail Surdi dan para Pimpinan OPD yang menjadi koordinator bidang-bidang dalam Gugus Tugas penanganan Covid-19 Manggarai Barat serta instansi vertikal yang menjadi garis koordinasi Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat.
(Syarif ab)