Pandeglang - Pondok pesantren adalah sebuah tempat dimana memberikan pendidikan agama bagi para santriwan dan santriwati. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, berkomitmen mendukung eksistensi perkembangan pondok pesantren.
"Kita menginginkan santri Pandeglang memiliki kualitas keilmuan agama dan juga komitmen kebangsaan yang kuat, semoga santri Pandeglang menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakat," hal itu dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-9 tingkat Kabupaten di Alun -alun Pandeglang, Minggu (22/10).
Dijelaskan Bupati Irna, wujud komitmen dukungan pemerintah Kabupaten Pandeglang ialah dalam bentuk bantuan hibah yang diberikan kepada pondok - pondok pesantren, madrasah diniyah pendidikan Al Quran, guru ngaji, juga hibah kepada ormas keagamaan Islam.
"Ini sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Pandeglang di bidang keagamaan bagi para santri yang sedang berjihad tholabul Ilmi dan membekali dirinya dengan akhlakul karimah," pungkasnya.
Bupati Irna juga mengatakan, tema pada peringatan HSN ke-9 ini adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri ". Kata Irna, tema ini dimaksudkan untuk mengajak para santri berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad.
"Melalui tema ini kami mengajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital," tandasnya.
Sementara, Ketua Pelaksana HSN ke-9 Dindin Herdiansyah mengatakan, Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Kabupaten Pandeglang diawali dengan acara Istighosah di Masjid Agung ar-rahman kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berbagai lomba.
"Mulai dari gerak jalan santri, lomba mars hari santri dan lomba marhaba, kegiatan dipusatkan di alun-alun kecamatan Menes semua itu tidak lain adalah sebagai bentuk aspirasi sekaligus motivasi keberadaan santri di Kabupaten Pandeglang," katanya.
Hadir pada kegiatan ini para kiai, Anggota DPR RI Raden Achmd Dimyati Natakusumah, Forkopimda, Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta, Ketua MUI Pandeglang KH Jamjami Yusuf.