Cibinong - Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, tausiyah kebangsaan yang disampaikan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sangat menyejukkan Bumi Tegar Beriman. Hal ini diungkapkan Iwan saat membuka puncak acara Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (14/10).
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan dirinya sudah kangen dengan tausiyah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, yang merupakan sosok sangat masyur dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI.
“Tausiyah kebangsaan ini memberikan kesejukan di Bumi Tegar Beriman, terlebih pada tahun 2024 mendatang kita akan menghadapi Pemilu dan Pilkada. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengingatkan kita semua untuk tetap mengedepankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diatas kepentingan apapun,” terang Iwan Setiawan.
Iwan menuturkan, Habib Luthfi juga berpesan agar saat melaksanakan kegiatan apapun harus mengibarkan bendera merah putih. Beliau betul-betul memberikan wawasan kebangsaan yang benar-benar menyerap di hati kami semua.
“Semoga tausiyah yang disampaikan juga bisa mendorong terwujudnya visi Kabupaten Bogor yakni menjadikan Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman, dan Berkeadaban,” tutur Iwan.
Iwan Setiawan juga menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan sukses dilaksanakan di Kabupaten Bogor. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat, yang telah menyelenggarakan kegiatan Maulid Akbar dan Tausiyah Kebangsaan ini.
“Alhamdulillah, ini suatu kebanggan bagi saya sebagai kepala daerah. Terima kasih, atas wasilah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya kami bisa mengadakan kegiatan maulid akbar bersama dengan jajaran Forkopimda, para kyai, tokoh masyarakat, serta masyarakat dari Kota dan Kabupaten Bogor di Bumi Tegar Beriman,” ungkap Iwan Setiawan.
Sementara itu, dalam tausiyah kebangsaan yang disampaikan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, dirinya mengajak seluruh umat untuk lebih mencintai Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam dan lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara peringatan Maulid Akbar ini melahirkan rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan baginda nabi Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
“Kita menjadi orang yang bertauhid kepada Allah, bisa memahami Al-Quran, bisa membedakan mana yang terpuji dan mana yang tercela, kita bisa taat kepada ulama dan pemimpin kita, bisa mencintai tanah air, karena kita mencontoh dan meniru Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam,” kata Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya juga mengajak kita untuk lebih mencintai tanah air Indonesia. Ia menuturkan, pada rangkaian Maulid Akbar ini juga ada Kirab Bendera Merah Putih, ini mengingatkan kita untuk membangkitkan kembali rasa syukur kita atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Sebab kemerdekaan bangsa kita diperjuangkan dengan dengan darah para pahlawan, kemerdekaan yang kita raih bukan hadiah. Sebagai anak bangsa kita harus terus menegakkan merah putih demi mempertahankan NKRI. Karena di dalam bendera merah putih ada kehormatan bangsa, ada jati diri bangsa, dan ada harga diri bangsa,” ungkap Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.