Takengon - Majelis Adat Gayo (MAG) Kabupaten Aceh Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Sosialisasi Adat “Munyerah ni Anak ku Tengku Guru” dan Pembinaan Norma Adat melalui Komite Sekolah.
Ketua Majlis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah, Banta Cut Aspala mengatakan untuk tahun ajaran baru 2020/2021 ini kegiatan adat penyerahan murid kepada guru, sengaja tidak dilaksanakan akibat masih merebaknya pandemi COVID-19, namun sosialisasi tentang adat Gayo tetap dilakukan agar nilai-nilai luhur tidak luntur ditelan jaman.
“Kalau situasi sudah kondusif, prosesi adat ini akan kita galakkan lagi, supaya tidak hilang begitu saja,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah Uswatuddin menyambut baik upaya MAG dalam mensosialisasikan adat penyerahan murid kepada guru ini.
""Adanya payung adat seperti ini, para guru tidak akan ragu atau takut dalam menegakkan disiplin dan menerapkan sistem pendidikan di sekolah secara penuh," tegasnya.
Selain Ketua MAG dan Kepala Dinas Pendidikan, kegiatan sosialisasi ini juga menghadirkan nara sumber pakar adat Gayo, Dr. Joni, MN, M.Pd.BI dan Kepala Sekretariat MAG Aceh Tengah, Junaidi.S.Sos. (Fathan Muhammad Taufiq/Aceh Tengah)