Batusangkar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali menggelar Wakaf 1000 Hafiz, di halaman Istano Basa Pagaruyung, Minggu (8/10).
Kepala Dinas Sosial PPPA selaku Ketua Panitia Pelaksana Afrizon menyampaikan, kegiatan Wakaf 1000 Hafiz bertujuan mendorong semangat dan minat baca untuk menghafal Al Qur'an untuk mencapai Tanah Datar sebagai Kabupaten Madani.
"Kegiatan Wakaf 1000 hafiz juga bersinergi dan sejalan untuk mendukung Program Unggulan Tanah Datar yakni Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang nantinya 15-20 tahun, generasi muda dan pemimpin di Tanah Datar adalah penghafal Al Qur'an," ujarnya.
Dikatakan Afrizon, 1000 peserta wakaf merupakan hasil seleksi dua tahap yang dilaksanakan pada Juli - September 2023 dengan mengunjungi kecamatan-kecamatan yang diikuti 1.720 orang.
"Dari 14 kecamatan di Tanah Datar berdasarkan seleksi terpilih sebanyak 28 peserta terbaik yang akan mendapatkan piagam, trofi dan dana pembinaan dari baznaz," ucapnya.
Selain itu, Afrizon juga menambahkan lazna tahfiz juga melaksanakan seleksi yang hafalan 3 juz ke atas sampai 30 juz untuk menerima hadiah umrah untuk tujuh orang dengan pendaftar sebanyak 882 orang.
"Insya Allah untuk tahun depan juga akan memberangkatkan sebanyak 20 orang hafizh-hafizah terbaik untuk umroh yang dibiayai dari donatur," ujarnya.
Dikatakannya, seluruh peserta wakaf akan diberikan sertifikat dan medali diserahkan bupati dan wabup Tanah Datar serta Forkopimda dan pejabat akan diakhiri dengan tausyiah oleh Ustadz Zaidul Amin yang merupakan Rektor Universitas Riau.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, dirinya begitu terharu melihat dan menyaksikan semangat generasi muda dan orangtua yang telah mampu berpartisipasi dalam kegiatan Wakaf 1000 hafiz ke-VIII tahun ini.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak dan seluruh panitia serta dukungan Lajnah Tahfizul Qur'an, Forum Komunikasi Rumah Tahfizh dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu, teristimewa orangtua yang telah mendorong dan membimbing anaknya untuk menjadi seorang hafizh atau hafizah," ujar Eka.
Diutarakan bupati lagi, pelaksanaan wakaf 1000 hafiz tahun ini di Istano Basa Pagaruyung menjadi awal dan penambah semangat untuk menjadi penghafal Al Qur'an yang sejalan dengan Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah di Tanah Datar.
Untuk Progul Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah, tambah Bupati Eka, telah terpasang sebanyak 5.125 stiker yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Datar.
"Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berkomitmen untuk melaksanakan program keagamaan seperti Wakaf 1000 hafiz dan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah. Alhamdulillah untuk mendukung tercapainya itu, saat ini sudah ada 313 Rumah Tahfiz yang membina para generasi muda untuk menjadi hafizh/hafizah," pungkasnya.
Adapun enam nagari terbanyak dalam memasang stiker pada Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah berdasarkan persentase jumlah KK per Nagari berhak menerima reward dari Rp1,5 juta - Rp3 juta yaitu Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto sebanyak 13,6 persen, Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan sebanyak 12,6 persen, Nagari Lawang Madahiling kecamatan Salimpaung sebanyak 11,04 persen, Nagari Gunung Rajo kecamatan Batipuh Selatan sebanyak 9,64 persen, Nagari Pitalah kecamatan Batipuh sebanyak 9,55 persen dan nagari Batipuh Ateh kecamatan Batipuh sebanyak 9,34 persen.