Cisarua - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan evaluasi Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam rangka persiapan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang dikemas melalui kegiatan Pengkoordinasian Pelaksanaan Kebijakan Bidang Kesejahteraan Sosial tahun 2023, di Hotel Bale Arimbi Megamendung selama dua hari, Selasa-Rabu (3-4/10).
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional menginstruksikan kepada pemerintah di seluruh hirarki dan lembaga untuk mengintegrasikan aspirasi, kebutuhan, pengalaman baik laki-laki maupun perempuan dalam keseluruhan proses pembangunan sangat penting dilakukan.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Bogor Pedri Hariyanto mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah mendukung upaya peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan melalui Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Bogor dan Peraturan Bupati Nomor 78 tahun 2017 tentang Pedoman Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
“Komitmen ini menjadi dasar pelaksanaan pengarusutamaan gender di Kabupaten Bogor untuk mencapai kabupaten yang responsif gender melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi dan penyelesaian permasalahan laki-laki dan perempuan,” ujarnya.
Menurutnya, indikator atas keberhasilan implementasi PUG tidak hanya melalui angka Indek Pembangunan Gender (IPG) saja, melainkan juga adanya legitimasi melalui Anugerah Parahita Ekapraya sebagai bentuk legitimasi atau pengakuan atas komitmen kepala daerah dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui pengarusutamaan gender.
“Evaluasi PUG dan penilaian administrasi kegiatan tahun 2021 dan 2022 akan dilaksanakan tahun ini yang telah diawali dengan evaluasi mandiri pada tanggal 18 September s/d 13 Oktober 2023,” bebernya.
Sehingga dibutuhkan data-data pendukung dari perangkat daerah dan stakeholder lintas sektoral untuk eviden pengisian aplikasi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) secara online. Untuk itu saya minta semua perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Bogor, agar turut mendukung dan berpartisipasi untuk kelancaran proses penilaian Anugerah Parahita Ekapraya tingkat nasional. Seluruh perangkat daerah agar saling bekerjasama memenuhi kebutuhan data terkait indikator penilaian.
“Saya harap rakor ini dapat membangun sinergi yang harmonis antar perangkat daerah sehingga seluruh perangkat daerah memahami dengan baik tugas dan fungsi serta perannya sesuai dengan batasan kewenangannya masing-masing,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Iif Rifanudin menyatakan, kegiatan pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang kesejahteraan sosial tingkat Kabupaten Bogor tahun 2023 antara lain, meningkatkan pemahaman perangkat daerah tentang revitalisasi penyelenggaraan pengarusutamaan gender yang mencakup lomba gerakan PUG dan tujuh proses pembangunan. Kemudian, meningkatkan pemahaman perangkat daerah tentang evaluasi penyelenggaraan pengarusutamaan gender pada Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Serta meningkatkan pemahaman dan kemampuan seluruh perangkat daerah dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pengarusutamaan kesetaraan gender,” tukas Iif.