Ketua TP PKK Ciamis Ajak Kader Jadi Pelopor Bank Sampah

Ciamis - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ciamis Kania Herdiat mengajak seluruh anggota untuk menjadi pelopor Bank Sampah.

Hal tersebut disampaikan Kania Herdiat pada acara rapat rutin bersama TP PKK se-Kabupaten Ciamis secara virtual, Kamis (23/7).

Dikatakan Kania, sampah dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia, baik terhadap kesehatan, lingkungan, maupun terhadap sosial ekonomi, seperti timbulnya penyakit bagi manusia, terjadinya banjir dan longsor, serta meningkatnya biaya pengelolaan sampah dan menurunkan potensi pariwisata.

"Kami mengimbau masyarakat bijak dalam membeli barang dengan memperhatikan bahaya dari sampah termasuk sampah non organik," tegasnya.

Maka dari itu, ujar Kania, pentingnya masyarakat mengetahui bahaya hal tersebut dan menerapkan cara pengelolaan sampah dengan baik yaitu dengan reduce, reuse, repair, recycle, recovery, disposal.

"Karena tidak sedikit juga sampah yang bisa digunakan masyarakat sebagai alat kreativitas yang memiliki nilai jual atau dikumpulkan yang kemudian disedekahkan bahkan ditabung di Bank Sampah," paparnya.

Kania menjelaskan, Sedekah Sampah merupakan bagian dari program Bank Sampah dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten (DPRKPLH) yang bertujuan menciptakan kesadaran bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan secara sederhana dan berpotensi secara ekonomi serta edukasi, dan membantu usaha pelestarian lingkungan, serta fapat membantu mengurangi sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

"Bila kita sudah dapat mengelola sampah di skala rumah tangga maka jumlah sampah yang dibuang ke TPS akan berkurang banyak sehingga tidak cepat penuh selanjutnya memupuk rasa peduli terhadap sesama manusia yaitu dengan bersedekah sampah," tambahnya.

Kania mengharapkan para kader PKK di kecamatan untuk membentuk bank sampah di lingkungannya dan mensosialiasasikan fungsinya, termasuk dengan adanya program Sedekah Sampah.

"Bahwa bersedekah tidak harus berupa uang atau barang tapi bisa melalui sedekah sampah selanjutnya membangun jaringan komunitas misalnya melalui bank sampah dapat saling berbagi sehingga program sedekah sampah ini dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.