Kabupaten Jayapura Dinilai Butuh Penerapan Teknologi Pertanian Digital

Sentani -  Sektor pertanian di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sangat menjanjikan, salah satunya adalah pertanian digital yang memiliki potensi besar yang dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Untuk itu penerapan teknologi digital saat ini bukan sesuatu yang ditawar tawar lagi, karena lewat kemudahan teknologi dapat membantu petani mengelola usaha pertanian mereka secara efektif, efisien mengurangi cost atau biaya operasional petani, mempercepat akses informasi terbaru, dan memperluas jangkauan pasar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi menyambut baik munculnya gagasan baru Internet Pertanian Digital (I-Padi) yang akan diimplementasikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon sebagai suatu inovasi baru peserta Diklat PKN-II tahun 2023.

“Gagasan I-Padi merupakan suatu langkah tepat dan dibutuhkan di era teknologi digital saat ini untuk membantu para petani mengurangi cost pembiayaan dan bisa menjual hasil pertanian mereka lewat tersedianya teknologi internet digital yang ada,” ujar Sekda Hana yang juga hadir sebagai Mentor pada seminar proyek perubahan peserta PKN-II Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, di Balai Diklat BPSDM Provinsi Papua, baru-baru ini.

Mama Sekda, sapaan akrabnya, berharap melalui jalur PKN-II yang diselenggarakan BPSDM Papua semakin memotivasi para perangkat daerah untuk berkreasi dan berinovasi demi mendukung terwujudnya visi misi Pemerintah Kabupaten Jayapura.

"Ini baru pertama kali di Kabupaten Jayapura sebuah ide cerdas ini patut kita dorong supaya dapat diimplementasikan baik di Kabupaten Jayapura. Dengan demikian Dinas Pertanian (TPH) tidak lagi rencanakan hal-hal yang tidak sesuai, uang tidak tepat sasaran dan masyarakat tidak dapat manfaat," imbuhnya.

Sekda Hana juga berharap yang menjadi perhatian adalah implementasi gagasan dalam mewujudkan petani digital di Kabupaten Jayapura.