Batusangkar - Sebanyak 6.000 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Tanah Datar menerima bantuan pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar senilai Rp2,6 miliar.
"Nantinya setiap Siswa/wi SD/MI menerima bantuan pendidikan sebesar Rp400 ribu dan Siswa/wi SMP/MTs sebesar Rp500 ribu Ini kita anggap bantuan pendidikan dengan nilai yang sangat besar," ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra, usai menyerahkan bantuan secara simbolis, di Aula SMPN 1 Batusangkar, Kamis (21/9).
Di kesempatan itu, Bupati Eka Putra mengatakan bantuan pendidikan yang berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Tanah Datar adalah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung terwujudnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
"Bantuan ini, adalah bentuk kepedulian antar sesama, yang hadir untuk mendukung terwujudnya SDM unggul dan berkualitas. Jadikan ini sebagai motivasi, tugas anak-anak sekalian hanya belajar dan belajar, mudah-mudahan kalian sukses dikemudian hari," pesan Bupati Eka.
Sementara itu, Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah mengatakan, penerima bantuan pendidikan dari Baznas Tanah Datar ditentukan dari sekolahnya masing-masing. Pada saat itu, diserahkan bantuan pendidikan secara simbolis ke 77 Siswa/i SMP, 44 Siswa/i MTs dan 3 Siswa/i SD.
"Kita mempercayakan ke pihak sekolah untuk menentukan anak-anak yang dianggap berhak menerima bantuan pendidikan ini. Tentu, diterapkan juga syarat-syaratnya. Dan penerima bantuan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia pun menambahkan bantuan biaya pendidikan tersebut, sebagian besar bersumber dari zakat ASN dilingkup Dinas Pendidikan Tanah Datar sebagai salah satu pemberi zakat terbanyak disetiap tahunnya ke Baznas Tanah Datar.
"Berbagai program Baznas Tanah Datar telah disikronkan dengan program Pemda Tanah Datar. Ini salah satunya, melalui zakat dari ASN, telah disalurkan biaya pendidikan untuk mendukung kelancaran pendidikan generasi penerus luhak nan tuo," ujarnya.
Turut hadir pada saat itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Datar diwakili Kasi Zakat dan Waqaf Abu Hanifah dan tamu undangan lainnya.