Denpasar - Kelurahan Renon bersama Kelompok Tani Gapoktan Renon melaksanakan panen bawang merah sebanyak 9 ton. Pelaksanaan panen sebagai upaya berkelanjutan dalam pengendalian inflasi ini turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gde Risnawan di wilayah Subak Renon, Jumat (1/9).
Hadir pula Kadis Pertanian AA Gde Bayu Brahmasta, Kadis Perindag Ni Nyoman Sri Utari, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, Bendesa Adat Renon, Kaling se-Kelurahan Renon, Siswa SDN 1 dan 3 Renon.
Lurah Renon I Gede Suweca, saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaksanaan panen bawang merah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya di wilayah Kelurahan Renon. Dimana, pelakaanaan panen tersebar di tujuh titik dengan hasil panen sebanyak 9 ton.
"Hasil panen kali ini tersebar di tujuh titik dengan hasil panen sebanyak 9 ton," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, selain menjadi terobosan dalam pengendalian inflasi, panen bawang merah kali ini juga dirangkaikan dengan penerapan kurikulum merdeka belajar. Sehingga pada kesempatan kali ini turut dilibatkan siswa SDN 1 dan 3 Renon.
Gede Suweca berharap kedepannya masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Gapoktan Renon terus berinovasi dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen. Hal ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi berkelanjutan.
"Kedepan kami berharap masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Gapoktan Renon terus semangat dalam mendukung kualitas dan kuantitas panen, sehingga mampu mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan," tandasnya.