Batang - Pabrik PT Nestle Indonesia yang mulai beroperasi di Kabupaten Batang tentunya akan membutuhkan bahan baku susu sapi dalam jumlah banyak. Hal itu menjadi peluang ekonomi bagi peternak di Batang, Jawa Tengah.
“Bahwa kebutuhan bahan baku berupa susu sapi pasti akan banyak. Hal itu dapat memberikan kesempatan kepada peternak sapi lokal untuk menjalin kemitraan dengan PT Nestle Indonesia,” kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, saat ditemui usai acara Peluncuran Pelatihan Kerja Gemilang di Kantor PT Nestle Indonesia, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (30/8).
Ia menjelaskan kemitraan ini merupakan wujud nyata untuk mencapai kesuksesan jangka panjang bagi masyarakat sekitar Kabupaten Batang dalam meningkatkan perekonomian.
“Saya meminta PT Nestle Indonesia yang ada di Kabupaten Batang untuk bisa memberikan kesempatan kepada peternak sapi disini dengan memberikan pengetahuan standar susu sapi yang dibutuhkan perusahaan,” tegasnya.
Pelatihan yang diberikan peternak sapi berupa pendampingan teknis dan bantuan lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar serta memastikan keberlanjutan lingkungan.
Memang tidak mudah, lanjut dia, mengubah kebiasaan peternak sapi di Kabupaten Batang karena yang sebelumnya mereka hanya memelihara sapi potong dan sekarang diganti dengan sapi perah.
“Saya percaya dengan merangkul peternak sapi di Kabupaten Batang dapat senantiasa mendukung dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,” tandasnya.