Jakarta - Gubernur Jambi Al Haris terus berupaya memperluas jaringan internet desa-desa. Meski program internet masuk desa sudah sebagian terealisasi dalam anggaran 2022-2024, namun Al Haris ingin jaringan internet bisa diperluas agar dapat dijangkau semua masyarakat desa.
"Pemprov Jambi telah memprogramkan internet masuk desa untuk 305 desa dengan APBD 2022-2024. Hanya saja luas jaringan hanya dapat dirasakan perangkat desa karena jangkauan radius 100 meter," kata Al Haris saat bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (29/8).
Pertemuan Gubernur Al Haris ini langsung diterima oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia Fikri dan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria, beserta Kadis Kominfo Ariansyah.
Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris juga meminta agar Menkominfo Budi dapat menyanggupi keinginannya dalam memperbesar kapasitas internet desa-desa di Jambi. Tujuan Al Haris ini supaya layanan internet ke pelosok desa bisa dinikmati seluruh masyarakat.
"Kalau sekarang cuman 100 meter itu jangkauannya hanya bisa dinikmati oleh kantor balai desa saja, jika program internet yang kita lakukan ini nantinya bisa dibantu oleh Menkominfo dalam peluasan jaringan maka masyarakat desa tentunya pasti akan terbantu dan merasakan pula jaringan internet. Itu keinginan kita," ujar Al Haris.
Bahkan, selaku orang nomor satu di Jambi, Al Haris juga mengundang Menkominfo Budi untuk berkunjung ke Jambi sekaligus merencanakan peletakan pertama pembangunan pusat data Indonesia di Provinsi Jambi.
"Ya kita sangat merasa senang dan bahagia jika kiranya pak menteri bisa berkunjung ke Jambi sekaligus menjawab keinginan kami dalam memperluas jangkauan jaringan di desa," ucap Al Haris
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan siap menyanggupi dan memastikan bahwa Provinsi Jambi nantinya akan diupayakan peningkatan jaringan internet dalam memperluas ke seluruh desa.
Ditambahkan Budi Arie, nantinya upaya itu dilakukan dengan melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau (BAKTI) Kominfo atau provider swasta, namun nantinya upaya itu lebih dulu akan dilakukan bagi desa wisata.
"Setelah itu, nantinya juga kita akan adakan literasi digital berupa bimtek atau pelatihan talenta digital bagi milenial di Jambi," pungkasnya.