Gianyar - Untuk mempercepat penganekaragaman pangan di masyarakat, sekaligus juga sebagai upaya peningkatan gizi keluarga, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan(DKPKP) Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali berinovasi lewat program pusat pangan alami mandiri asri dan nyaman (Puspa Aman).
Puspa Aman adalah bagaimana pemerintah berupaya mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah ataupun lahan yang tidak produktif untuk dikembangkan sebagai penghasil pangan dalam memperbaiki gizi keluarga, sekaligus juga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.
Launching Puspa Aman di Kabupaten Gianyar dilakukan di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, dimana secara simbolis Bupati Made Mahayastra menyerahkan bantuan bibit tanaman buah-buahan dan benih ikan lele kepada Kelompok Wanita Tani dan 1 set regulasi Puspa Aman kepada Perbekel Desa Taro, di Wantilan Tempek Delod Sema Br. Taro Kelod, Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar, Kamis (4/4).
Program Puspa Aman yang bernafaskan Hatinya PKK dan Kawasan Ramah Pangan Lestari (KRPL) di Kabupten Gianyar ada 41 KRPL, dan untuk tahun 2019 ini KRPL Kelompok Dwi Tunggal Putri Br. Taro Kelod Desa Taro menjadi duta Provinsi Bali ke tingkat nasional.
Hal inilah yang ditegaskan oleh Bupati Made Mahayastra bahwa pemerintah hanya motor penggerak, masyarakat lah yang harus berpartisipasi aktif.
Masalah pangan masyarakat harus lebih cerdas, apalagi rumah-rumah di daerah pedesaan yang kebanyakan memiliki teba (halaman belakang). Lahan produktif inilah yang harus dimanfaatkan dengan menanam beraneka ragam tanaman mulai dari sayur, buah buahan dan berbagai tanaman lainnya.
Selain itu, Bupati Mahayastra juga berharap masyarakat untuk membuat kolam lele di rumah. Tidak perlu besar, secukupnya sesuai besarnya lahan di rumah.
"Jika semuanya sudah tercukupi di rumah, otomatis akan mengurangi pengeluaran sehari-hari. Selain itu kita juga bisa menyajikan makanan yang sehat untuk keluarga, karena semua yang disajikan kita tahu kebersihannya," ujar Bupati Mahayastra.
Selain itu, Bupati Mahayastra juga mengapresiasi DKPKP Kabupaten Gianyar lewat program inovasi Puspa Aman yang dicetuskannya.
"Program-program seperti inilah yang dibutuhkan, tidak perlu dana yang besar namun menyentuh langsung manfaatnya di masyarakat," tambah Mahayastra.
Sementara itu, Kepala Dinas DKPKP Kab. Gianyar, Dewi Hariani memaparkan tujuan dari program Puspa Aman adalah memberdayakan rumah tangga dan masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan gizi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal.
Selain juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergisi seimbang dan aman (B2SA). Lewat Puspa Aman dapat meningkatkan konsumsi sayuran, buah, protein nabati, dan hewani di masyarakat.
Launching Puspa Aman juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar A.A Gede Mayun, Sekda Kab. Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua TP.PKK Kab. Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Kepala OPD Pemkab. Gianyar dan beberapa tokoh mayarakat.
