Tanah Datar - Husmanidar (52), warga Nagari Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang didiagnosis menderita kanker payudara, Selasa (21/7) siang, dikunjungi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tanah Datar dan rombongan.
Kunjungan TP PKK Tanah Datar ini untuk melihat langsung kondisi Husnidar yang sebelumnya sudah menjalani pengobatan namun masih belum pulih.
Ketua TP PKK Tanah Datar Emi Irdinansyah Tarmizi menyampaikan bahwa pihaknya mendapat informasi dari Wali Nagari Sawah Tangah Dedi yang menginformasikan ada warganya yang tergolong kurang mampu menderita sakit kanker payudara.
Dari laporan itu, Emi Irdinansyah berupaya mencari donatur yang mau mengulurkan tangan membantu meringankan beban Husmanidar yang memiliki dua orang anak yang saat ini masih belajar di Perguruan Tinggi (PT).
"Husmanidar ini menderita kanker yang sudah pernah dioperasi beberapa tahun yang lalu, kami dapat informasi ketika safari PKK ke Surau H. Rasyid di Nagari Sawah Tangah, sebelumnya kami sudah pernah bertemu namun mendadak saja, maka hari ini kami bersama rombongan sengaja datang membezuk," ucapnya yang juga didampingi Wakil Ketua II Rina Irwandi.
Dikatakan Emi, meski Husmanidar ini tergolong keluarga yang kurang mampu namun kedua putra dan putrinya masih tetap kuliah di perguruan tinggi, yang putra di Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR, sudah co ass (dokter muda) dan yang putri di Fakultas Hukum Unand Padang.
"Husmanidar walau tergolong kurang mampu namun memiliki putra dan putri yang cerdas, kami juga dapat merasakan yang dideritanya, sehingga kami berinisiatif mencari donatur dan menggalang dana, akhirnya dapat bantuan dana dari Ibuk Merry Wati Syarif owner Emersia Hotel dan Resort Batusangkar dan kami antarkan sembari membesuk Husmanidar," ucapnya.
Emi juga berharap adanya perhatian dan kepedulian bersama termasuk pemerintah daerah sehingga penyelesaian kuliah dari anak-anak Husmanidar dapat terbantu hingga selesai, mengingat saat ini Husmanidar yang masih sakit untuk menopang hidup hanya mengandalkan usaha kue yang dipasarkan ke toko-toko maupun pesanan dari tetangga sekitar tempatnya tinggal.
Wali Nagari Sawah Tangah Dedi pada kesempatan itu sampaikan ucapan terima kasih pada rombongan TPPKK yang telah datang membezuk dan mengantarkan bantuan pada Husmanidar warganya yang sedang sakit.
Diceritakan Dedi, keseharian Husmanidar sebelum menderita sakit kanker bekerja sebagai buruh cuci pakaian tetangga, namun saat ini semenjak sakit itu tidak bisa lagi dilakukan dan sebagai penopang hidup Husmanidar membuat kue yang dipasarkan ke toko-toko dan juga pesanan.
"Untuk menopang hidup Husmanidar membuat kue, sementara untuk biaya kuliah putranya Dio dan Fiona ada mendapat bantuan dari perantau Ikatan Keluarga Sawah Tangah di Kota Padang. Semenjak ditinggal suami yang meninggal dunia ketika putrinya Fiona masih bayi Husmanidar bekerja sendiri untuk menafkahi keluarga dan tinggal di rumah semi permanen yang lantainya juga sudah lapuk," kisahnya.
Dedi juga berharap adanya uluran tangan dari donatur lain yang ini membantu meringankan beban Husmanidar maupun biaya untuk pengobatan, karena pasca operasi hingga saat ini Husmanidar masih mengalami sakit.