Kediri - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta Forkopimda Kota Kediri dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi jelang Hari Raya Idul Adha.
Dalam rapat koordinasi tersebut Walikota Kediri menyampaikan dua poin penting terkait pelaksanaan Salat Idul Adha dan Kurban.
"Salat Idul Adha boleh dilakukan dengan protokol kesehatan namun dianjurkan untuk Salat di rumah," katanya.
Menurut Abu Bakar, terkait Idul Adha sebagai pemerintah pihaknya menyampaikan tidak melarang yang mau salat, namun sebaiknya salat di rumah.
"Kalau mau salat dilakukan dengan protokol kesehatan supaya kita bisa saling menjaga. Cari tempat dengan sirkulasi udara yang bagus,” ujarnya.
Selain itu kurban dilakukan dengan protokol kesehatan dan tidak dihabiskan setelah Salat Idul Adha, tetapi bisa dilakukan sampai Hari Tasyrik berakhir.
“Ini semua agar tidak berjubel. Bisa juga dengan menggunakan kupon. Kalau bisa diantarkan ke rumah masing-masing,” terangnya.