Singkawang – Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang Muslimin meminta PT Pertamina (Persero) menambah stok gas elpiji 3 kilogram terkait kelangkaan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Kami telah melakukan pemantauan, memang terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg,” kata Muslimin di Singkawang, Senin (20/7).
Muslimin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan sidak baik di pangkalan maupun agen resmi untuk memonitoring kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Dirinya juga telah menghubungi pihak pertamina melalui sambungan telepon untuk menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat atas kelangkaan gas elpiji 3kg.
“Pertamina sudah kita hubungi, dengan harapan pihak pertamina dapat hadir di Singkawang, sehingga keluhan dan permasalahan dapat disampaikan secara langsung,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, hasil koordinasi dengan pihak Pertamina terkait kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg dikarenakan terdapat penambahan satu agen di Kota Singkawang.
Namun, kata dia, penambahan agen tersebut tidak disertai dengan penambahan stok atau kuota untuk tabung gas elpiji yang didistribusikan di Kota Singkawang.
“Hasil koordinasi dengan pihak pertamina, kelangkaan elpiji 3 kg dikarenakan penambahan agen dari enam agen yang sudah ada. Tetapi stok tidak ditambah, sehingga untuk memenuhi persediaan masih mengambil dari agen yang sudah ada,” jelas Muslimin
Ia menerangkan setelah berkoordinasi pihak Pertamina, kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg di Kota Singkawang tersebut lantaran terdapat penambahan satu agen elpiji baru di Kota Singkawang, dimana sebelumnya telah terdapat enam agen penjual elpiji.
“Dari Pertamina menjelaskan memang sudah mendapatkan izin dari Jakarta untuk penambahan agen di Kota Singkawang, sehingga ditambah satu agen di Singkawang,” tambah Muslimin.
Pihaknya juga sudah meminta kepada Pertamina untuk segera memenuhi stok yang ada.
"Semoga dalam waktu dekat, masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg cepat teratasi,” harapnya.