Demak – Angka pengangguran di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, setiap tahun meningkat. Hal ini yang menjadi latar belakang dilaksanakannya Job Fair 2023, sebagai upaya menekan angka pengangguran.
Hal tersebut disampaikan Bupati Demak Eisti’anah saat menjadi narasumber talkshow Program Lebih Dekat dengan Bupati bertemakan ‘Job fair 2023 dan Pengangguran’, di Studio Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM, Selasa (18/7).
“Job Fair 2023 ini sebagai wadah untuk mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja. Jadi lulusan baru tidak perlu binggung mencari kerja,” kata Eisti.
Eisti menuturkan, dalam menindaklanjuti angka pengangguran yang meningkat, selain menggelar Job Fair, Pemkab Demak juga memberikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) diantaranya, komputer, tata boga, rias, menjahit dan otomotif.
“Sebenarnya pelatihan ini agar mereka berwirausaha sendiri. Pemerintah juga telah mempermudah dalam permodalan, sedangkan untuk penjualannya, kita selenggarakan ekspo. Sesuai arahan dari presiden, kita juga membeli produk lokal," terangnya.
Eisti menjelaskan, yang spesial dari Demak Job Fair 2023 adalah bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan bupati Demak sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten Demak tahun 2021-2026.
Dalam kegiatan Demak Job Fair kemarin, selain pengunjung pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja juga diadakan bazar/pameran IKM dan UKM sehingga hal ini juga diharapkan dapat mendorong dan memotivasi para pencari kerja untuk dapat berwirausaha secara mandiri.