Bondowoso - Memasuki tahun ke-6, Ijen Festival 2019 kembali menjadi ajang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) untuk menarik minat wisatawan serta mempromosikan destinasi wisata dan kekayaan alam di kabupaten yang kini memiliki tagline Europe Van Bondowoso ini.
Rangkaian Ijen Festival dengan tema 'Ayo Ke Bondowoso' ini akan digelar selama 8 bulan kedepan hingga November mendatang.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, agenda tahunan Pemkab ini bukan hanya merupakan event bagi para pegiat pariwisata saja, melainkan juga sebagai wadah untuk menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat.
"Pembukaan Ijen Festival 2019 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Bondowoso pada khususnya untuk terus menggali dan mengembangkan potensi wisata yang tersebar mulai dari pemandangan arak-arak hingga kawah Ijen," ucapnya saat opening Ijen Festival 2019.
Digelarnya Ijen Festival kesekian kalinya ini, dikatakan Irwan, diupayakan sebagai strategi pasar untuk memenangkan dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bondowoso.
"Selain itu, event-event berskala nasional harus terus diselenggarakan dengan tujuan menarik perhatian Pemerintah pusat. Sehingga, berdampak langsung kepada dukungan percepatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana serta dukungan yang lainnya," jelasnya.
Bahkan, melalui agenda tahunan tersebut, Wabup kelahiran Bondowoso ini berharap, agar tercipta multiplier effect serta dapat berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Bondowoso, Harry Patriantono menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dapat terus meningkat setiap tahunnya dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam event yang digelar keenam kalinya ini.
"Salah satunya kita gunakan komunitas-komunitas anak muda, sehingga harapannya dengan Ijen Festival ini para anak muda menjadi bangga menjadi bagian dari Bondowoso. Darisanalah keuntungannya, pasti mereka akan bercerita kepada rekan-rekannya yang berada di luar daerah. Tujuannya agar mereka tertarik untuk berkunjung ke Bondowoso," pungkasnya.
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini Disparpora Kabupaten Bondowoso juga melibatkan Puteri Indonesia 2018, Sonia Fergina untuk ikut mempromosikan destinasi wisata serta kekayaan alam yang dimiliki Europe Van Bondowoso ini.
Untuk diketahui, Wabup Bondowoso beserta Forpimda dan Puteri Indonesia 2018, bersama-sama menekan tombol sebagai tanda telah dimulai secara resmi. (kominfo Bondowoso)