Bupati Kubu Raya: Hadirnya Puskeswan Rasau Jaya Beri Ketenangan

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengapresiasi hadirnya Puskeswan Rasau Jaya karena akan memberikan ketenangan bagi masyarakat. Apalagi masalah kesehatan bukan hanya monopoli untuk manusia saja, melainkan hewan peliharaan pun harus diperhatikan kesehatannya.

"Hal ini sangat penting karena jika masalah kesehatan hewan tidak diperhatikan, maka dampaknya bisa menjalar ke lingkungan manusia. Dinas Perkebunan dan pertenakan (Disbunnak) Kabupaten Kubu Raya kini telah menghadirkan pusat kesehatan hewan (Puskeswan) Rasau Jaya di tengah-tengah masyarakat untuk penguatan kelembagaan kesehatan hewan dalam rangka pengendalian hewan, pemberantasan penyakit hewan," kata Muda saat soft launching Puskeswan Rasau Jaya di halaman kantor Disbunnak Kubu Raya, Selasa (11/7) pagi.

Muda menambahkan, kehadiran Puskeswan Rasau Jaya ini untuk memberikan jaminan keamanan manusia, tepatnya dari dampak kesehatan hewan dari ancaman penyakit hewan, menghindari kemungkinan terjadinya risiko yang dapat mengganggu kesehatan baik pada hewan ternak maupun hewan non pangan.

"Secara kelembagaan adanya Puskeswan sebagai sarana membangun jejaring kerja antara pusat dan daerah, serta antar daerah dalam berkoordinasi meningkatkan ketanggapan terhadap ancaman penyakit hewan," ucap Muda.

Dia menuturkan, saat ini banyak warga Kubu Raya yang memiliki hewan peliharaan, untuk itu dirinya mengajak untuk sama-sama saling menjaga dari ancaman rabies dengan mendaftarkan segera dan memeriksa hewan peliharaannya di Puskeswan Rasau Jaya.

"Sebagai daerah hinterland kota, tentunya Kubu Raya sangat rentan terhadap rabies, karena saat ini sudah ditemukan kasus rabies di Kabupaten Sintang, Landak dan Bengkayang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," ujarnya.

Muda juga meminta kepada Disbunnak Kubu Raya untuk aktif menginformasikan pelayanan Puskeswan Rasau Jaya kepada masyarakat melalui media sosial, sehingga warga mengetahui jadwal pelayanan Puskeswan.

"Masalah rabies ini kita bicara tanggung jawab, bukan tugas. Karena kasus ini bisa berdampak kepada siapa saja, apalagi anak-anak yang sudah menjadi korban. Ayo, kita percepatan langkah pencegahan rabies ini dengan mendaftar dan memeriksa hewan peliharaannya di Puskeswan Rasau Jaya. Karena melalui sistem data geospasial, tentunya akan mudah terdeteksi warga yang memiliki hewan peliharaan, terutama anjing, kucing dan kera. Karena data geospasial ini menggunakan by name, by address, by photo dan by titik koordinat," tandasnya.