Sentani - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari 12 desa (kampung) wisata yang berada di Provinsi Papua, yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (5/7).
Pertemuan tersebut dilakukan Sandiaga meresmikan penggunaan Tourism Information Center (TIC) atau Pusat Informasi Turis (PIT) sebagai upaya penyediaan sarana informasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Bumi Kenambai Umbai, bertempat di Ruang VIP Bandara Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Selain pertemuan, Menteri Sandiaga juga melihat-lihat dan sekaligus membeli produk-produk kerajinan tangan khas Papua yang dipamerkan oleh para pelaku UMKM dari 12 kampung yang ada di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dalam pameran Beli Kreatif Desa Wisata (Betidewi).
Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari 12 Kampung yang berasal dari 2 Kabupaten dan 1 Kota ini terdiri dari Rephang Muaif, Asei Besar, Ifar Besar, Hobong, Kayo Pulo Enggros, Walukubun Arso 14, Desa Wisata, Tablasupa, Tablanusu dan Yoboi.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengatakan, ada beberapa kampung yang sudah didatangi langsung oleh dirinya, salah satunya Kampung Yoboi yang berada di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Kampung Yoboi ini merupakan salah satu kampung wisata yang memiliki produk-produk sangat luar biasa, mulai dari kuliner, pernak-pernik dan lain sebagainya,” kata Menteri yang akrab disapa Sandi ini di sela-sela bertemu dengan para kepala kampung dan Kelompok Sadar Wisata dari 12 kampung wisata, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kegiatan wisata yang ada di kampung-kampung dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat, serta membuka lapangan pekerjaan.
“Ini yang saya harapkan bisa berkelanjutan. Hal ini saya titip kepada pak Pj Bupati, para kepala kampung dan Pokdarwis yang ada di 12 kampung wisata ini,” harapnya.
Penciptaan 4,4 juta lapangan pekerjaan itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus terwujud pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyampaikan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) telah datang dan melihat secara langsung potensi ekonomi kreatif di Papua.
“Hal ini menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok ekonomi kreatif yang ada di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura. Sehingga ke depan dapat meningkatkan potensinya lagi,” pungkas mantan Pjs Bupati Asmat ini.
