Antisipasi Cacing Hati, Dislutkanak Batang Terjunkan Tim Pemantau Kurban

Batang - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang segera menyasar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang menjadi tempat pemotongan hewan bagi warga Muhammadiyah, yang lebih dahulu merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Langkah cepat ini untuk mengantisipasi apabila ditemukannya cacing hati yang seringkali muncul pada sapi maupun kambing.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkanak Batang Syam Manohara menyampaikan, pemeriksaan sementara di RPH Sambong, karena mayoritas warga Batang memotong hewan kurban Kamis (29/6).

“Khusus besok, kami akan menerjunkan seluruh petugas di tingkat kecamatan untuk memantau proses pemotongan hewan kurban, termasuk memeriksa apakah ada indikasi cacing hati,” katanya, saat memantau proses penyembelihan di RPH Sambong, Kabupaten Batang, Rabu (28/6).

Setelah hewan dipotong, ujarnya, petugas akan langsung memeriksa, jika ditemukan cacing hati, lebih baik hati tersebut, tidak dikonsumsi, demi menjaga kesehatan. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, satu dari tiga ekor sapi yang disembelih ternyata ada yang ditemukan cacing hati.

Sementara itu, Sub Koordinator Keswan dan Kesmavet, drh Ambar Puspitaningsih menyarankan, kepada panitia penyembelihan hewan kurban apabila ditemukan cacing hati, segera dimusnahkan atau dapat dimasak dengan cara yang tepat, untuk memusnahkan cacing.

“Masih boleh dimakan, asalkan direbus dalam air mendidih selama 10 menit, agar bakterinya ikut mati, sehingga tetap bisa dikonsumsi,” jelasnya

Ada tiga RPH terbesar yang akan dipantau, yakni RPH Sambong, Limpung dan Warungasem. Petugas pemantau siap terjun di 13 titik tempat penyembelihan di Kota Batang.

Disamping itu, di tiap kecamatan Dislutkanak telah menyiagakan petugas yang terjun langsung ke tempat pemotongan hewan kurban, sehingga daging benar-benar aman dikonsumsi.