Kabupaten Cirebon -- Bupati Cirebon Imron membuka kegiatan Festival Kedawung Ngesti Luhung di Taman Bazmee Alam, Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Selasa (27/6).
Pada kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon Abraham Muhammad, Camat Kedawung Sundewi, dan para Kuwu se-Kecamatan Kedawung.
Dalam sambutannya, Imron menyampaikan pentingnya melestarikan seni dan budaya, khususnya yang berasal dari Cirebon.
"Kita harus bisa melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan menggali nilai-nilai baru yang lebih baik," ujar Imron.
"Festival ini merupakan salah satu bentuk dan upaya kita melestarikan budaya Cirebon, agar anak-anak kita mengetahui budaya apa saja yang ada di daerahnya," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Abraham menyampaikan bahwa pemerintah daerah berusaha melestarikan kearifan lokal di tengah arus globalisasi dan modernisasi.
"Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, pemerintah daerah berusaha untuk menyeimbangkan antara globalisasi dan modernisasi dan itu bisa tertanam dengan adanya kearifan lokal," ujar Abraham.
Sedangkan, Camat Kedawung Sundewi menjelaskan mengenai alasan dipilihnya tema 'Kedawung Ngesti Luhung' pada festival seni dan budaya tahun ini.
"Pada hari ini akan dilaunching Kedawung Ngesti Luhung yang berarti pemikiran yang tinggi. Mudah-mudahan diawali dengan pemikiran yang tinggi tersebut, nantinya akan menciptakan Kecamatan Kedawung yang lebih maju lagi dalam segala bidang," jelas Sundewi.
Ada banyak kegiatan dalam Festival Kedawung Ngesti Luhung tersebut, diantaranya lomba tari topeng Cirebon, lomba baca puisi Cirebonan, panggung apresiasi seni, pameran jajanan tradisional, dan pameran kerajinan tangan atau cinderamata.