Pandeglang – Pendakwah asal Lebanon Syekh Ahmad Rouhi Al-Jaelani sekaligus cucu Syekh Abdul Qadir Jailani, sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, yang telah membantu mengurusi dokumen keimigrasiannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Pandeglang yang telah memfasilitasi dan membantu dalam mengurus dokumen keimigrasian, karena berkat bantuan dan campur tangan pemda proses pembuatan dokumen keimigrasian bisa cepat selesai," ujar Syekh Ahmad Rouhi Al-Jaelani dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan oleh juru bicaranya saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin di Ruang Kantor Bupati, Senin (20/7).
Lebih lanjut, Muhajir mengatakan, meski beliau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia dan bermukim di Pandeglang tepatnya di Cidahu Cadasari, dirinya mengaku dalam mengurus dokumen keimigrasian prosesnya cukup lama,
“Oleh karena itu kami berbicara dengan bupati Pandeglang agar berkenan membantu mengurusi dokumen keimigrasian ini. Beliau (bupati) sangat sigap dan siap membantu, Alhamdulilah atas bantuan Pemkab Pandeglang, proses pembuatan dokumen keimigrasian bisa selesai dalam kurun waktu satu jam saja, ini merupakan suatu bentuk pelayanan pemerintah daerah terhadap warganya, walaupun terhadap orang asing,“ ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pery Hasanudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Sebagai contoh pengakuan beliau (Syeikh) yang sangat mengapresiasi terhadap pelayanan Pemkab Pandeglang,
“Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas penilaian beliau, ini merupakan tugas dan kewajiban serta bagian dari bentuk pelayanan yang optimal, cepat. mudah termasuk pelayanan terhadap Warga Negara Asing (WNA)," kata Pery.
Seperti diketahui, Syeikh Ahmad Rouhi Al-Jaelani mengurus dokumen keimigrasian Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dikarenakan profesi dirinya sebagai salah satu pembina Pondok Pesantren Cidahu.