Bekasi - PT Indofarma Tbk (INAF), anak usaha Bio Farma Group, terus berkomitmen menambah dan memperkuat jaringan distribusi, salah satunya dengan melakukan penandatangan kerja sama distribusi dengan PT Bintang Kencana Artha (BKA).
Sebagaimana keterangan tertulis, Jumat (19/5), kerja sama mencakup aspek penjualan dan distribusi Obat Generik Berlogo (OGB), Obat Generik Bermerek, dan Produk OTC (Over The Counter) baik untuk pemenuhan pasar reguler ataupun tender pemerintah.
Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Sales & Marketing Indofarma Kamelia Faisal dan Direktur BKA Fongky Mustank Sukimto dan disaksikan oleh Direktur Utama Indofarma Agus Heru Darjono. Kerja sama yang terjalin ini akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan market share penjualan produk Indofarma.
Direktur Utama Holding BUMN Farmasi (Bio Farma Group) Honesti Basyir menyampaikan bahwa Biofarma Group senantiasa memperkuat jaringan distribusi guna memenuhi aspek ketersediaan dan keterjangkauan produk.
"Sesuai dengan tujuan dari pembentukan holding BUMN farmasi yaitu untuk meningkatkan ketersediaan produk sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses pengobatan dan fasilitas Kesehatan," ungkap Honesti.
"Dengan dilakukannya penandatangan kerjasama ini, Indofarma kini memiliki jaringan distributor yang lebih luas, dari 5 distributor kini bertambah menjadi 6 distributor. Selain itu saat ini Bio Farma sebagai induk holding BUMN memiliki 5 distributor dengan lebih dari 90 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Bio Farma Group berkomitmen untuk terus mempertahankan dan membangun hubungan baik dengan masyarakat. Dengan semakin luasnya jaringan distribusi, tentunya akan meningkatkan juga kepuasan pelanggan dalam mendapatkan produk dari Biofarma Group," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Indofarma Agus Heru Darjono menyampaikan bahwa Business to Business (B2B) partnership ini merupakan salah satu key strategy shifting initiative perusahaan dalam upaya penyehatan Indofarma untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan usaha ke depan.
"Kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Indofarma untuk memperkuat lini bisnis manufaktur serta menambah jaringan distribusi guna memastikan ketersediaan produk di seluruh Indonesia melalui pengembangan customer channel yang dimiliki BKA," ungkap Agus.
"Saat ini Indofarma tengah menggarap beberapa kerja sama B2B untuk mengoptimalkan penjualan dan utilisasi fasilitas produksi. Selain langkah-langkah restrukturisasi keuangan dan operasional yang tengah dilakukan, strategi business shifting ke arah B2B ini akan memberikan percepatan pada keberhasilan turn around Indofarma menjadi perusahaan yang sehat," pungkas Agus.